Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FAKI DIY Akui Telah Bubarkan Acara Eks Tapol

Kompas.com - 27/10/2013, 20:09 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.COM -- Ketua Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) DIY Burhannudin membenarkan, pihaknya telah melakukan pembubaran acara keluarga dan anak-anak eks tahanan politik (tapol) 65 di Padepokan Santi Dharma Bendungan Sidoagung Godean, Minggu (27/10/2013).

"Itu acara kongres kader-kader PKI (Partai Komunis Indonesia). Harus dibubarkan," tegas Burhannudin, Minggu (27/10/2013).

Burhannudin mencium ada usaha pengkaderan dalam kegiatan yang berkedok arisan itu. Karenanya, lanjut Burhannudin, berkewajiban membubarkan acara tersebut. 

"Ada ratusan tadi yang datang ikut membubarkan acara," tandasnya.

Menurutnya, tidak ada toleransi bagi kegiatan-kegiatan PKI di Yogyakarta. "Tidak ada ampun bagi orang-orang komunis berada dan mengadakan pertemuan di Yogya. Itu sudah harga mati," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Iriani, salah satu pengelola Padepokan Santi Dharma, mengatakan, acara yang digelar di lokasi tersebut hanya kegiatan sharing tentang bagiaman meningkatkan ekonomi keluarga dan anak-anak eks tapol 65. Kegiatannya sendiri salah satunya diisi dengan bagaiamana membuat pupuk. "Lebih pada pemberdayaan anggota keluarga," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota dari FAKI tiba-tiba merangsek masuk ke Padepokan Santi Dharma Bendungan Sidoagung Godean, tempat para anggota keluarga dan anak-anak eks tapol 65 berkegiatan.

Mereka berusaha membubarkan kegiatan yang dituding sebagai kegiatan pengkaderan. Dalam peristiwa itu, sejumlah anggota sempat terlibat aksi pemukulan terhadap sejumlah peserta. Sejumlah korban diketahui bernama  Ciptadi (62) warga Kroya Cilacap, Bayu Cahyadi (30) warga Sumpiuh Banyumas, Ardi Nugroho (23) warga Kroya Cilacap, dan Sukrisdiono (45) warga Purwoketo.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com