Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jabar Janji Bikin Kapok Geng Motor Bandung

Kompas.com - 26/10/2013, 14:12 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Kapolda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius berjanji tidak hanya akan mengusut tuntas semua kasus kriminalitas di Jabar, termasuk kasus penganiayaan oleh geng motor baru-baru ini. Ia juga berjanji membuat kapok anggota geng motor sehingga tak lagi berbuat onar.

"Kita akan usut semuanya. Sesuai dengan fakta hukum, kita identifikasi mudah-mudahan dapat secepatnya kita atasi semuanya," janji Suhardi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/10/2013).

Kasus kriminalitas yang menjadi sorotan baru-baru ini adalah penganiayaan terhadap mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Geofisika, yakni Julius Timothy (20), oleh sekelompok yang diduga geng motor, di Bandung.

Julius sempat berhasil menang setelah mengalahkan empat orang yang menyerang. Namun, anak seorang perwira TNI AL itu tumbang dan terkapar di tengah jalan setelah delapan rekan kawanan geng motor kembali menyerang.

Sepeda motor yang dikendarainya, Honda CBR 150, raib dibawa kawanan penganiaya itu.

"Yang kasus penganiayaan dan perampokan di ITB pun sedang kita kejar, sekarang kita masih mendalami. Kita usut tuntas semuanya," tegas Suhardi.

Suhardi menegaskan, siapa saja yang melakukan tindakan kriminal dan melanggar hukum tak segan-segan untuk ditindak tegas. Bahkan, pelaku akan dibuat jera.

"Bagi siapa saja yang melanggar hukum, tahan, tangkap! Penahanannya di Mapolda supaya kapok, biar ada efek jeranya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com