Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Kebersihan, Komunitas Perikanan Bersihkan Kali

Kompas.com - 26/10/2013, 09:13 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan sungai, Masyarakat Perikanan Kota Magelang, Jawa Tengah, menggelar aksi resik-resik (bersih-bersih) Kali Bening Kota Magelang, Jumat (25/10/2013).

Ratusan warga terlihat antusias dan tidak canggung ketika harus berjibaku dengan lumpur bahkan sampah di sungai sepanjang lebih kurang tiga kilometer itu. Kebanyakan sampah di sungai tersebut berasal dari limbah rumah tangga. Apalagi di sepanjang bantaran adalah perumahan padat penduduk.

Rochman, Ketua Masyarakat Perikanan Kota Magelang menuturkan kegiatan resik-resik kali memang sengaja diadakan guna membersihkan sampah di sepanjang aliran Kali Bening. Sungai ini mengalir di Kampung Sanden, Kelurahan Kramat Selatan dan Kampung Meteseh.

Menurut Rochman, sungai tersebut masih menjadi sumber air bagi penduduk. "Kami ingin Kali Bening tetap bersih karena airnya sering digunakan warga, seperti untuk pengairan sawah, MCK, bahkan konsumsi," ucap dia di sela kegiatan.

Selain anggota komunitas, aksi juga diikuti Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata Kota (DKPTK), jajaran di Kecamatan Magelang Utara dan Kelurahan Kramat Selatan, Dinas Pendidikan, TNI dan Polri.

“Dari unsur TNI, kami dibantu 300 personel dari Akademi Militer yang membantu kegiatan tersebut,” ujar Rochman. Kegiatan resik-resik ini juga sempat membersihkan Kali Manggis yang ada di sisi timur Kota Magelang.

Rencananya, setelah kegiatan resik-resik ini, Masyarakat Pecinta Perikanan Kota Magelang juga akan menggelar acara lomba mancing ikan dan gerakan makan ikan. Kegiatan lanjutan itu direncanakan beralngsung di kompleks GOR Samapta Magelang, pada Minggu (27/10/2013).

Kepala Bagian Latitan Akademi Militer, Letkol ( Inf) Imam Wahyudi berharap kegiatan resik-resik kali ini berlanjut dari waktu ke waktu. Harapannya, kata dia, Kali Bening bisa kembali sesuai dengan namanya yang berarti "sungai yang jernih". “Kami mendukung kegiatan ini, sekaligus untuk menyambut HUT ke-56 Akmil,” kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com