Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Ringkus Enam Anggota Geng Motor di Bandung

Kompas.com - 25/10/2013, 17:51 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Polrestabes Bandung, kembali meringkus enam orang anggota salah satu kelompok geng motor di Kota Bandung. Keenamnya ditangkap usai melakukan perampasan sepeda motor disertai penganiayaan di sekitar wilayah Buah Batu Kota Bandung pada Kamis (24/10/2013) malam.

Keenam orang tersebut adalah Ari Alias Kenyos, Agung, Ujang Roni alias Veron, Asep Iqbal alias Embe, Ahmad alias Awes dan Asep Angis Alias Jablay.

"Keenam orang ini termasuk dalam kelompok geng motor yang belakangan ini sudah sangat meresahkan masyarakat Kota Bandung," kata Wakil Kepala Polrestabes Bandung AKBP awal Chairudin di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka Kota Bandung, Jumat (25/10/2013).

Sementara itu, dua orang di antaranya yaitu Awes dan Veron mendapatkan "hadiah" timah panas dari polisi. "Saat akan ditangkap dua orang mencoba melawan dengan senjata tajam untuk itu kita lakukan tindakan tegas dan kita lumpuhkan," ucapnya.

Awal menjelaskan, keenam orang tersebut mengaku anggota salah satu kelompok geng motor ternama di kota Bandung yaitu Brigez. Identitas geng motor tersebut juga terlihat dari tatto di lengan kiri Kenyos.

Setiap menjalankan aksinya pada pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB, kata Awal menambahkan, keenam tersangka ini selalu dibekali dengan sepotong besi dan senjata tajam. Benda-benda tersebut digunakan untuk memukul bagian pundak hingga kepala korban-korbannya.

"Korban dipepet terlebih dahulu kemudian dipukul hingga lumpuh. Saat itulah motor dibawa oleh para pelaku. Kalau melawan dipukuli," terangnya.

Dari tangan keenam pelaku, Polisi berhasil menyita tujuh unit kendaraan roda dua dari berbagai merek. Menurut pengakuan para tersangka, sepeda motor tersebut merupakan hasil kejahatan mereka selama beroperasi di delapan titik di wilayah Kota Bandung.

Tak hanya laki-laki yang menjadi korban, para pelaku juga tidak segan-segan menganiaya perempuan, jika memang ada kesempatan yang bagus. "Semuanya pasti didahului dengan kekerasan. Mereka sudah melakukan perampasan sejak tahun 2009 lalu," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ujang Roni Alias Veron membantah jika dirinya tergabung sebagai anggota geng motor Brigez. Menurutnya, Ia hanya ikut-ikutan lima rekannya yang dikatakannya masih aktif sebagai anggota.

"Saya cuma ikut-ikutan aja seperti konvoi, kumpul-kumpul. Tapi saya nggak ikutan geng motor," ucap Veron yang juga mengaku kapok terlibat dalam aksi geng motor.

Sementara itu, akibat perbuatannya para pemuda tersebut dijerat Pasal 365 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com