Kecamatan Tangse merupakan wilayah yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa yang terjadi Selasa (22/10/2013) itu.
"Mulai hari ini sebagian siswa sudah mulai ke sekolah. Ada sekitar 80 orang dari 100 jumlah keseluruhan siwa di sekolah ini yang hadir. Jadi 2 tenda bantuan TNI ini kita jadikan enam kelas," kata Abdul Mutalleb Kepala SD Negeri 2 Neubok Badeuk kepada Kompas.com.
Abdul Mutalleb, menambahkan, belajar di tenda dengan fasilitas seadanya tentu bukan hal yang nyaman bagi para siswa. "Anak-anak tidak fokus belajar, karena suasana tenda panas dan tertutup, sehingga kurang cahaya," katanya.
Mutalleb berharap, pemerintah dan pihak terkait segera melakukan penanganan dan bantuan, sehingga proses belajar mengajar siswa tidak terganggu. "Sampai hari ini belum ada bantuan apapun disekolah kami, kalau yang berkunjung ke sekolah ramai, tapi hanya foto-fota saja," jelasnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pulau Kawa, Kecamatan Tangse, mereka terpaksa belajar di bawah tenda dengan lantai tikar tanpa meja dan kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.