Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Barang Disita BPOM, Pedagang Mengamuk

Kompas.com - 23/10/2013, 20:57 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Beberapa pedagang bahan kosmetik di kawasan Pasar 45, Kota Manado mengamuk saat barang dagangannya hendak disita oleh petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Rabu (23/10/2013). Para pedagang tersebut menolak jualan mereka disita dan memilih memporak-porandakan barang-barang mereka yang sedang dijual.

Penyitaan tersebut dilakukan BPOM karena produk kosmetik yang dijual di beberapa lapak di kawasan itu menyalahi ketentuan yang berlaku. "Badan POM akan terus melakukan pengawasan terhadap berbagai produk yang tidak mengantongi izin POM, apalagi jenis obat dan makanan. Kali ini target kami produk kosmetik ilegal," ujar Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan BPOM Manado, Sukriadi Darma.

Karena pemilik barang terlanjur mengamuk, petugas BPOM akhirnya memilih menyarankan para pedagang untuk membenahi barang dagangannya yang menyalahi aturan, dan melarang untuk menjualnya kembali. Namun di beberapa lapak lainnya, penyitaan tetap dilakukan.

Sukriadi menyesalkan bahwa rencana operasi sidak tersebut sudah bocor terlebih dahulu, sehingga banyak lapak yang berjualan di situ telah ditutup sebelum tim turun ke lapangan.

Kemarin, BPOM Manado juga melakukan sidak di tempat produksi makanan dan minuman. Ratusan botol kecap yang telah berjamur disita, dan ribuan minuman keras tanpa izin disegel.

"Sidak ini penting dilakukan untuk menjaga konsumen dari berbagai bahan yang mengandung zat berbahaya namun dijual secara bebas. Kami juga sudah pernah menginstruksikan agar menarik produk-produk itu, tetapi mereka tetap menjualnya," tegas Sukriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com