Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kendari dalam orasinya menyatakan, kampus tidak boleh dimasuki oleh kepentingan politik. “Kami tidak menginginkan kampus UMK dijadikan ajang pertemuan politik. UMK harus terbebas dari campur tangan partai politik tertentu, apalagi menjelang Pemilu 2014 mendatang,” tegas salah seorang pendemo di halaman kampus UMK Kendari, Selasa (22/10/2013).
Namun demikian, aksi para mahasiswa tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya pihak kampus UMK berhasil meyakin mahasiswa bahwa kunjungan HT murni untuk memberikan kuliah umum.
Di kampus Universitas Muhammadiyah Kendari, Harry Tanoe disambut meriah ratusan mahasiswa. Mereka terlihat antusias bertanya, saat sesi dialog dengan pemilik MNC Group tersebut. Dalam kesempatan itu, HT juga memberikan bantuan beasiswa kepada 10 mahasiswa yang berprestasi. Bantuan beasiswa tersebut sebagai bentuk kepedulian HT kepada mahasiswa dan mahasiswi yang mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
Ia berpesan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, untuk terus belajar dan mempersiapkan diri demi kemajuan masa depan bangsa ke arah yang lebih baik lagi. "Sebagai generasi muda kita tidak boleh cepat puas karena generasi muda menjadi tumpuan kemajuan bangsa," harapnya.
Dalam kunjungannya di Kendari, Harry Tanoe menyempatkan diri bertemu dengan awak media setempat, lalu memberikan bantuan kepada sejumlah warga miskin di jalan Taman Surapati Kendari. Selanjutnya HT melantikan pengurus DPW Perindo Sulawesi Tenggara di salah satu hotel mewah di Kendari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.