Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Geng Motor, Polda Jabar Minta Bantuan Pemprov

Kompas.com - 22/10/2013, 14:49 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius meminta bantuan semua instansi terkait termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membantu menyelesaikan permasalahan aksi kriminalitas yang dilakukan oleh anggota geng motor.

Menurut Suhardi, permasalahan geng motor bukan hanya urusan polisi. Pasalnya, geng motor dianggap sebagai masalah sosial yang perlu perhatian dari pemerintah daerah. "Jelas perlu, (bantuan Pemprov Bandung) kan. Bukan hanya di Bandung, bisa di daerah lain di Jawa Barat. Masalah geng motor juga bukan tugas kepolisian saja. Ada Kementerian Olahraga, Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah termasuk sekolah," kata Suhardi di Bandung, Selasa (22/10/2013).

Suhardi pun memberikan beberapa solusi untuk mengurangi aksi kriminalitas yang dilakukan oleh anggota geng motor. Menurutnya jika memang para anggota geng motor pada dasarnya memiliki hobi balapan sepeda motor, tidak ada salahnya jika menyediakan arena khusus untuk menyalurkan hobi tersebut.

"Kalau mau diberdayakan nanti kita tampung untuk menyalurkan hobi. Kita buat hari khusus, kita buat trek (balapan). Daripada mengganggu masyarakat setiap subuh kebut-kebutan nggak karuan," ujarnya.

Meski menganggap sebagian besar aksi yang dilakukan oleh para anggota geng motor adalah kenakakalan remaja, Suhardi mengaku tidak akan segan-segan menindak tegas jika aksi yang dilakukan para anggota geng motor dianggap sebagai aksi kriminal.

"Kita garap hulunya dengan baik. Tapi kalau melakukan tindak kriminal, akan kita sapu dan bersihkan," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com