Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2013, 12:23 WIB
Kontributor Gorontalo, Muzzammil D. Massa

Penulis


GORONTALO, KOMPAS.com — Seorang remaja korban perkosaan yang diduga dilakukan sejumlah polisi di Gorontalo mulai menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polda Gorontalo, Senin (21/10/2013).

Korban berinisial IU (16) menjalani pemeriksaan dengan didampingi kedua orangtuanya. Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan pertama yang dilakukan penyidik di Polda Gorontalo setelah sebelumnya korban diperiksa di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) tempat korban dirawat akibat trauma pasca-pemerkosaan tersebut.

Menurut paman korban, trauma yang diderita IU mengakibatkan korban merasa ketakutan setiap kali melihat orang berseragam polisi. Ketakutan inilah yang membuat pemeriksaan terhadap korban sulit dilakukan di kantor polisi. Sampai saat ini pemeriksaan terhadap korban masih berlangsung. Pihak kepolisian belum memberi keterangan terkait pemeriksaan ini.

Sementara itu, puluhan orang yang mengaku dari Aliansi Pemuda Anti-kekerasan berdemonstrasi di halaman Polda Gorontalo. Mereka menuntut kepolisian bertindak transparan dan tak main-main dalam penuntasan kasus ini. Massa mengancam akan menuntaskan kasus ini secara adat dengan konsekuensi para pelaku akan dihukum gantung atau dibakar hidup-hidup.

Sebelumnya diberitakan orangtua IU melaporkan kejadian pemerkosaan yang menimpa anak mereka. IU yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA diperkosa oleh sembilan polisi sejak bulan Juli-Oktober 2013.

Menurut laporan tersebut salah seorang oknum bahkan memerkosa korban di sebuah kantor polsek di Gorontalo. Polda Gorontalo sendiri membantah laporan ini. Menurut Kabidhumas Polda Gorontalo AKBP Lisma Dunggio, jumlah oknum polisi yang diduga mencabuli korban bukan 9 orang, melainkan 2 orang.

Para pelaku menurut Lisma bukan hanya oknum polisi, tapi juga satpam dan masyarakat umum. Hingga saat ini, polda belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com