Menurut Sugiono, warga Bakungan kepada Kompas.com, mengatakan untuk selamatan kampung ia telah memilih ayam khusus. "Ayamnya saya beli sudah 3 bulan yang lalu. Saya pelihara khusus. Harganya sekitar Rp 50.000 per ekor. Di sini rata-rata setiap rumah nyembelih ayam kampung paling sedikit 3 ekor," katanya.
Sugiono bercerita ayam itu nantinya akan dimasak menjadi "Pecel Pitik", yaitu ayam yang dibakar dan dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu-bumbu.
Sementara itu Sapuan, salah seorang sesepuh warga Bakungan, menjelaskan menyembelih ayam kampung dan dimasak menjadi pecel pitik adalah tradisi turun temurun warga Bakungan
"Menyembelih ayam merupakan salah bentuk pengorbanan kepada para sesepuh. Setelah matang, pecel pitik akan dimakan bersama di depan rumah warga setelah magrib, " jelas Sapuan.
Sapuan menambahkan, setelah makan bersama warga akan berbondong-bondong datang ke balai desa untuk menyaksikan Seblang. "Seblang adalah tarian yang dilakukan oleh seorang lanjut usia yang telah dipilih dan menari dalam keadaan tidak sadar," jelas Sapuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.