Dalam beberapa hari ini, banyak nelayan yang memilih kembali ke Paloh setelah sampai di muara sungai. Mereka enggan melaut karena cuaca di laut tidak menentu.
Ismail (55) nelayan di Paloh menjelaskan, jika memaksakan diri melaut, para nelayan tidak mendapat jaminan bisa mendapatkan ikan atau tidak.
"Angin masih kencang, mungkin dalam beberapa hari ke depan masih akan kencang sehingga nelayan memilih tidak melaut. Kalaupun melaut, hasilnya sedikit, kadangkala malah tak mendapat ikan," kata Ismail, Minggu (20/10/2013).
Para nelayan yang menambatkan kapal di Sungai Paloh, memilih membetulkan jaring yang koyak. Dalam beberapa bulan terakhir, hanya ikan ikan kecil yang lebih banyak terjaring nelayan. Harga ikan campuran hanya sekitar Rp 8.000 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.