Lima bom tersebut ditemukan dalam sebuah tas hitam di kawasan itu oleh buruh yang sedang beristirahat. Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang Juliana kepada Kompas.com, Jumat malam, membenarkan penemuan lima buah bom tersebut.
”Benda mencurigakan itu ditemukan oleh tiga orang buruh pelabuhan saat mereka sedang beristirahat. Mereka menemukannya dalam sebuah tas,” ungkap Bintang.
Kapolres menjelaskan karena panik, salah satu diantara mereka lalu membuang benda berbahaya itu ke dalam laut tak jauh dari pelabuhan. Namun tim gegana Polda Maluku yang datang ke lokasi kejadian langsung mengamankan barang berbahaya tersebut.
Menurut Kapolres, saat ini tim gegana masih menyelidiki secara intensif penemuan benda berbahaya yang diduga bom tersebut. Termasuk memeriksa ketiga buruh yang menemukan bungkusan tas tersebut.
“Saat ini masih diselidiki. Ketiga saksi juga masih diperiksa, kita tunggu hasul penyelidikannya apakah itu benar bom ataukah tidak, tapi memang menurut saksi benda mencurigakan itu berbentuk pipa,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.