Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2013, 21:31 WIB
EditorKistyarini

SEMARANG, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah menolak usulan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait pembangunan tembok raksasa di laut (giant sea wall) untuk mengatasi air pasang di Kota Semarang karena biayanya terlalu tinggi.

"Kami menolak usulan tersebut karena membutuhkan anggaran yang tinggi yakni Rp5 triliun dan jangka waktu pemakaian tembok raksasa itu tidak bisa lama, paling hanya 10-25 tahun," kata anggota Komisi C DPRD Jateng Alfsadun di Semarang, Rabu (16/10/2013).

Ia menjelaskan, pembangunan giant sea wall yang direncanakan akan menggunakan anggaran multiyears itu membutuhkan konsistensi dari kepala daerah yang wilayahnya terkena proyek jangka panjang tersebut.

"Kalau ada pergantian kepala daerah, maka kepala daerah yang baru belum tentu akan sepakat menindaklanjuti proyek giant sea wall," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Menurut dia, ada upaya yang tidak membutuhkan biaya cukup besar untuk mengatasi rob yang melanda di sebagian wilayah di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

"Kita bisa menanam mangrove di sepanjang pantai yang lebih alami, dan murah, serta ada multiply effect bagi masyarakat setempat," katanya.

Ia mengungkapkan, tanaman mangrove yang saat ini banyak dirusak dan dialihfungsikan untuk tambak, dinilai dapat mengatasi rob yang sudah terjadi bertahun-tahun di Kota Semarang.

"Seandainya anggaran sebesar Rp1 triliun digunakan untuk penanaman mangrove di tepi pantai, saya yakin akan mampu mengatasi rob," ujarnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa usulan Gubernur Jateng itu sebagai upaya mengatasi rob masih harus melalui tahapan yang panjang.

"Tahapan-tahapan itu antara lain, kajian analisi mengenai dampak lingkungan, ’detail engineering design’, dan pelaksanaan proyek pembangunan ’great sea wall’," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai pembagian pemenuhan anggaran pembangunan great sea wall, termasuk besaran alokasinya yang harus mendapat persetujuan dari kalangan DPRD Jateng.

"Kendati demikian ini sebenarnya langkah cepat yang bisa segera direalisasikan tapi tentu ada tahapan-tahapan tertentu yang sedang direncanakan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com