Setelah kedua gunungan tiba di masjid, para abdi dalem dan warga berdoa untuk mengucap syukur atas berkat yang diberikan Tuhan melalui acara Grebeg Maulud tersebut. Sesudahnya, ratusan warga yang sudah tidak sabar ingin mengambil makanan di gunungan, langsung berebut.
Peringatan petugas dan abdi dalem agar warga tidak berebut tidak mendapat perhatian. Bahkan ada warga yang nekat menaiki gunungan untuk mengambil sayuran yang ditancapkan di atas gunungan.
“Saya dapat kacang panjang, rengginan dan krupuk. Biar bawa berkah di rumah,” kata Sugeng, Selasa (15/10/2013).
Bagi sebagian warga, memperoleh bahan makanan dari gunungan dari keraton yang sudah didioakan dipercaya dapat membawa berkah dan keberuntungan.
Acara ini juga menarik perhatian Robert Pomfert, mahasiswa asal Inggris yang setahun ini tinggal di Solo. Pomfert mengaku sangat tertarik pada budaya dan tradisi di Jawa, termasuk acara Gerebeg Maulud seperti saat ini.
"Saya sudah hampir satu tahun di Solo, melihat langsung budaya grebeg sungguh menarik,” kata Pomfert yang siang itu memakai pakaian adat Jawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.