Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2013, 05:43 WIB
EditorPalupi Annisa Auliani
MEDAN, KOMPAS.com - Hingga dua hari jelang Idul Adha 1434 Hijriyah, Minggu (13/10/2013), ratusan hewan kurban yang dijajakan pedagang belum diberi label sehat oleh petugas Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan Kota Medan, Sumatera Utara. Pedagang mengatakan petugas dinas tersebut hanya "berkeliling-keliling".

Sementara, Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Utara sudah menyurati dinas peternakan kabupaten kota seprovinsi itu pada 9 September 2013, untuk meningkatkan kewaspadaan penularan zoonosis hewan selama Idul Adha 1434 H. Zoonosis adalah istilah kedokteran untuk penularan penyakit dari hewan ke manusia.

Samsul Effendi Rangkuti, pedagang sapi kurban Berkah, di Jl SMA 2, Karangsari, Medan Polonia, menilai petugas Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan Kota Medan tak tanggap. Dia yang menjajakan sekitar 100 sapi kurban, mengatakan para petugas tak serius memeriksa hewan ternak yang dijajakan para pedagang. "Cuma keliling-keliling," sebut dia.

Hingga Sabtu (12/10/2013), belum ada label sehat dari dinas tersebut sebagai penanda hewan kurban dalam kondisi sehat, bebas penyakit, dan siap dipotong. "Tak ada cap yang dikasih orang itu," ujar Samsul. Meski demikian, Samsul mengatakan sebagai pedagang dia bertanggung jawab atas kesehatan hewan yang dijajakannya.

Selain tanggung jawab, Samsul pun mengaku tak mau mengambil risiko dengan menjual ternak tak sehat. Dia mengaku memiliki dua petugas kesehatan yang rutin memeriksa ternaknya. "Satu dokter dan satu mantri," sebut dia.

Cara ini ditempuh Samsul untuk memastikan seluruh hewan ternaknya dalam kondisi sehat dan layak konsumsi, walaupun harus mengeluarkan dana tambahan. Menurut dia, sapi lokal hampir dapat dipastikan kesehatannya, tak seperti sapi impor yang rawan penyakit khususnya antraks.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan Kota Medan, Akhyar, membantah petugasnya belum memeriksa hewan kurban yang dijajakan pedagang. Menurut dia, pemeriksaan bahkan masih akan terus dilakukan hingga H+3 Lebaran Haji, dengan melibatkan 51 petugas termasuk dokter hewan.

Akhyar pun mengatakan hewan kurban yang sudah diperiksa dan memenuhi ketentuan kesehatan, akan mendapatkan stempel dan ikatan pita. "Kami terus melakukan pengawasan dan pendataan hewan kurban di kecamatan-kecamatan secara menyebar, termasuk pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan," tegas dia, saat dihubungi, Minggu.

(Sanusi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Bupati HST Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com