Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2013, Kejari Jember Tangani 5 Kasus Korupsi

Kompas.com - 12/10/2013, 15:25 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Selama Tahun 2013, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember menangani 5 kasus dugaan korupsi. Kasus itu ada yang baru masuk proses penyelidikan, namun ada juga yang akan masuk meja penuntutan.

"Tahun ini kita prioritaskan lima kasus" ujar Kepala seksi tindak pidana khusus Kejari Jember, Mohammad Hambaliyanto, Sabtu (12/10/13).

Adapun kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani Kejari Jember ialah kasus penyewaan aset negara oleh Universitas Jember kepada pihak ketiga, lalu pengadaan alat praktikum laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Jember, kemudian kasus dana Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) Tahun Anggaran 2012, kasus Alokasi Dana Desa (ADD) Paseban Kecamatan Kencong, serta satu kasus limpahan dari Polres Jember, yakni kasus program nasional rehab sekolah.

"Insya Alloh yang akan segera kita limpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupi (Tipikor), kasus ADD Paseban," ungkapnya.

Untuk mengungkap berapa kerugian negara yang diakibatkan kasus korupsi itu, Kejari Jember, kata Hambaliyanto, telah berkoodinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, untuk meminta dilakukan audit terhadap kasus tersebut.

"Khusus untuk kasus ADD Paseban dan Sewa Aset Unej, dalam waktu dekat hasil auditnya segera turun," ujar dia.

Hambali menargetkan, lima kasus itu bisa rampung di tahun 2013. Sehingga di Tahun 2014 mendatang, kejaksaan bisa fokus menangani kasus korupsi yang lain, terutama tanggungan kasus yang masih belum selesai.

"Semoga saja di tahun ini semuanya sudah disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com