Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Rp 15 Juta, Nyaris Kena Tipu "Indosat" Palsu

Kompas.com - 11/10/2013, 13:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Aksi penipuan lewat pesan singkat selular masih saja marak. Modus pelaku pun beragam, dari iming-iming hadiah mobil dan uang tunai jutaan rupiah hingga pelaku mengaku-aku sebagai keluarga yang minta pertolongan korban.

Jika tidak waspada, bisa jadi kita malah akan menjadi korban dan kehilangan harta benda. Seperti yang dialami Eko Purnomo (27), warga asal Bandongan, Kabupaten Magelang, belum lama ini.

Dia sempat mendapat pesan singkat dari nomor telepon dengan provider yang sama dengan yang digunakannya. Bunyi dalam SMS itu, ”Pelanggan yth; Selamat! No. SimCard anda 0857259xxx resmi terpilih menang undian POIN plus-plus edisi th2013. PIN anda : er56d7. U/info klik: www.indosat-poin555.com."

Eko pun lantas mengecek alamat website tersebut. Di website itu, kata Eko, ada permintaan untuk menghubungi nomor telepon rumah berkode Jakarta. “Saya hubungi nomor itu, yang menerima sesorang laki-laki mengaku sebagai customer service Indosat. Dia menyuruh saya menyebutkan nomor rekening salah satu bank yang saya miliki,” ungkap Eko, Jumat (11/10/2013).

Dalam percakapan lewat telepon itu, si customer service menjanjikan akan mengirim uang senilai Rp 15 juta ke nomor rekening yang sudah disebutkan Eko dalam waktu 10 menit. ”Sekitar 10 menit kemudian, saya cek saldo rekening saya ternyata tidak ada perubahan. Saya hubungi lagi orang itu, dia bilang, transaksi gagal karena sudah kemalaman. Waktu itu sekitar pukul 21.00 WIB,” ungkapnya.

Sadar bahwa itu modus penipuan, Eko langsung melaporkan ke Polres Magelang Kota. Upaya itu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan nomor rekening miliknya lantaran sudah diketahui orang lain. Maka ia pun berniat memblokirnya.

Pihak kepolisian pun menyarankan agar nomor rekening yang sudah terlanjur diketahui oleh oknum penipuan berkedok undian berhadiah itu untuk segera diblokir. Sebab, tidak menutup kemungkinan, hacker bisa menyalahgunakan ATM, meski hanya mengetahui nomor rekening dan nama nasabahnya.

”Ada dugaan penyalahgunaan menggunakan kartu kredit lewat ATM orang lain. Jadi, korban bisa mendapat beban pembayaran palsu dari pelaku. Maka dari itu, masyarakat harus waspada terhadap modus operandi yang semakin canggih ini,” ungkap Kasubag Humas Polres Magelang Kota AKP Murjito.

Sementara itu, Marcomm VAS dan Community Indosat Area Kedu, Medyan Rahmad Saputra menyatakan, tidak ada program undian berhadiah dalam bentuk apapun saat ini. Pihaknya juga memastikan bahwa alamat website www.indosat-poin555.com adalah palsu bukan milik Indosat.

“Tidak ada program di website itu. Hati-hati itu penipuan,” ucap Medyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com