Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bagikan Kantong Sampah Plastik ke PKL

Kompas.com - 10/10/2013, 12:10 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengadakan program pembagian kantong sampah plastik kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Bandung. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mewujudkan Bandung bersih, terbebas dari sampah. Kantong sampah plastik itu dibagikan agar para PKL mengumpulkan sampah di sekelilingnya.

"Jadi, kita bagikan kantong sampah plastik ini kepada para pedagang kaki lima se-Bandung. Mereka akan kita suruh untuk mengambil sampah yang berserakan di depannya. Supaya tong ngabarala wae, kasian kan petugas kebersihan," kata Ridwan saat bersosialisasi dengan koordinator PKL se-Kota Bandung sampai tengah malam di rumah dinasnya (pendapa), Jalan Dalem Kaum, Bandung, Jawa Barat, Rabu, (9/10/2013) malam.

Penyerahan kantong plastik dibagikan secara simbolis kepada para PKL di pasar tradisional, Pasar Ancol, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2013). Untuk PKL yang lainnya, kata Ridwan, akan didatangi petugas Pemkot Bandung untuk diberikan kantong sampah plastik.

Adapun jenis plastiknya ialah plastik warna merah dan plastik warna putih. "Plastik putih untuk sampah seperti sayuran dan sampah basah lainnya, sedangkan plastik putih untuk sampah seperti kertas, plastik, cangkang permen, dan sampah ringan lainnya," katanya.

Nantinya, kata dia, akan ada petugas keliling yang akan mengambil sampah-sampah yang sebelumnya dikumpulkan oleh PKL.

Ridwan berharap program semacam ini akan menjadi budaya masyarakat untuk hidup bersih terbebas dari sampah yang pada nantinya melahirkan Bandung bersih. "Kalau terus dibudayakan perilaku bersih, insya Allah, Bandung Juara akan cepat tercapai," ujarnya.

Ridwan menambahkan, sebelumnya, ia memerintahkan pengemis untuk membersihkan atau mengambil sampah satu per satu yang berserakan di jalan.

"Sampai saya harus menyuruh pengemis kan untuk membersihkan dan mengambil sampah di jalan. Makanya, warga Bandung, termasuk PKL, harus disiplin, kalau enggak disiplin, sampai kiamat pun Bandung enggak akan beres-beres," Ridwan menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com