Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mahasiswi di Makassar Dibekuk di Parepare

Kompas.com - 10/10/2013, 10:55 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
 — Asrul, pelaku pembunuhan sadis mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Makassar, Nurhalimah, akhirnya dibekuk.

Aparat kepolisian dari Polsek Rappocini membekuk pelaku, Kamis (10/10/2013) dini hari, saat pelaku tengah bersembunyi di rumah neneknya di Jalan Patsiratasi, Kabupaten Parepare, Sulawesi Selatan.

Kepala Unit Reskrim Kriminal Polsek Rappocini Iptu Andi Aris yang dihubungi pada Kamis pagi menangkap pelaku setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

"Sebelum kejadian itu, sejumlah saksi sempat melihat korban dan pelaku jalan bersamaan menuju minimarket yang tak jauh dari tempat kerja mereka," kata Aris.

Aris mengatakan, sebelum pulang ke kampung halamannya, pelaku sempat meminjam uang kepada atasannya untuk biaya perjalanan. Pada saat akan ditangkap, pelaku sempat menolak dan membantah jika dia telah membunuh korban.

Namun setelah diinterogasi, pelaku malah tidak berkutik. Berdasarkan interogasi, pelaku yang merupakan teman sekerja korban di tempat pencucian pakaian (laundry) itu tega menghabisi nyawa korban karena tersinggung dengan ucapan korban yang terus mengolok-oloknya.

Berdasarkan keterangan pelaku, pelaku baru menghabisi nyawa korban di saat korban tengah beraktivitas di ruang pencucian pakaian di lantai dua.

Seusai menikam, pelaku malah memerkosa korban hingga berulang kali lalu pergi meninggalkannya. "Saya baru memerkosanya di saat korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Asrul.

Pada Rabu sekitar pukul 15.00 Wita, pemilik laundry, Mansyur, yang sedang mengontrol tempat usahanya di Jalan Monumen Emy Saelan III Nomor 2, menemukan korban di ruang pencucian pakaian dalam kondisi bersimbah darah dengan delapan tusukan dan kondisi setengah telanjang.

***
Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas dengan 8 Luka Tusukan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com