Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Wakil Ketua DPRD Dilaporkan Aniaya Seorang Wanita

Kompas.com - 09/10/2013, 15:36 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Calon anggota DPRD Kota Kendari dari Partai Demokrat, Suri Syahriah Mahmud, dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya. Adalah Fitria Suciati, warga BTN Griya Baruga, Kelurahan Bonggoeya, Kendari, yang melaporkan perbuatan penganiayaan oleh istri Ketua DPD 1 Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh Endang SA. Fitri sendiri merupakan mantan istri Muh Endang SA.

Fitri seusai divisum di Markas Polsek Mandonga menjelaskan, peristiwa itu berawal saat dirinya hendak menemui anaknya yang sedang belajar di ruang kelas 1 B Smart School di Jalan Saosao, Kelurahan Bende, Selasa (8/10/2013) sekitar pukul 10.17 Wita. Sekitar lima menit melihat anak kandungnya di dalam kelas, jelas Fitri, pelaku langsung masuk dan mencekik leher korban.

“Saya sudah minta izin sama ibu guru untuk bertemu anakku, kemudian saya disuruh masuk dalam kelasnya. Di dalam kelas, saya lihat buku anakku miring, lalu saya perbaiki, tiba-tiba dia (pelaku) masuk dan berkata, 'sudah-sudah mi racuni anak ini?' Saya bilang 'tidak racuni anakku, saya hanya mau ketemu lima menit saja', lalu dia (pelaku) mencekik leherku,” bebernya, di Mapolsek Mandonga, Rabu (9/10/2013).

Tak sampai di situ, lanjut Fitri, pelaku kemudian mencakar punggung lengannya. Kemudian para guru dalam kelas melerai. Menurutnya, pelaku kemudian mengeluarkan kata-kata cacian yang dianggap sangat tidak pantas diucapkan di depan publik.

“Kalau hanya penganiayaan masih bisa saya terima. Tapi makian yang seronok itu yang saya tidak terima,” jelas Fitria Suciati. Selanjutnya, pelaku menarik paksa anaknya dan memasukkannya ke dalam mobilnya.

“Anakku itu meronta ingin ketemu dengan saya. Tapi dipaksa masuk ke dalam mobilnya. Saya tetap memproses kasus ini, sekarang saya sudah divisum mi,” katanya.

Kapolsek Mandonga AKP Wiraga Dimastama, yang dikonfirmasi, membenarkan laporan penganiayaan yang dilakukan istri Wakil Ketua DPRD Sultra itu. "Korban (Fitria) sudah diminta keterangannya. Dan hari ini korban sudah divisum, kita tunggu hasilnya dua atau tiga hari ke depan, pelaku sudah kami periksa. Kasus ini masih dalam penyelidikan dengan memanggil saksi-saksi yang melihat kejadiannya itu. Saat ini belum ada tersangka, jika memang ada bukti yang kuat, pelaku bisa saja jadi tersangka,” jelas Wiraga.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Suri Syahriah Mahmud tidak bisa dihubungi melalui telepon selulernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com