Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Penangkapan, Keluarga Chairun Nisa di Solo Terganggu

Kompas.com - 09/10/2013, 12:25 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Kerabat Chairun Nisa—salah satu tersangka dalam kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar—di Solo menyangkal keterlibatan anggota DPR RI tersebut dalam kasus yang menghebohkan dunia hukum di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan adik kandung  Chairun Nisa, Faisal Radi. "Kakak saya tidak mungkin terlibat, wong dia di sini dikenal baik dan suka menolong orang lain, apalagi juga memberi bantuan, salah satunya membantu biaya sekolah keponakan-keponakannya," kata Faisal kepada wartawan, Rabu (9/10/2013).

Faisal menceritakan, Nisa sempat melewatkan masa kecilnya hingga SMP di salah satu rumah di Jalan Wirotamtomo, Serengan, Solo. Setelah itu, Nisa belajar di Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang, Jawa Timur.

Faisal mengaku, pasca-pemberitaan penangkapan kakak kandungnya, keluarga merasa terganggu karena sering ada orang asing yang datang ke rumah dan tujuannya tidak jelas. "Kira-kira tahun 1982 Nisa meninggalkan Solo dan pergi menikah dengan orang Kalimantan," katanya.

Namun, Nisa masih sering datang ke Solo dan setiap Lebaran berkumpul bersama keluarga. Terakhir, ia bersua dengan keluarga pada Lebaran lalu.

Sementara itu, rumah di Serengan tersebut saat ini pun ditinggali oleh Faisal dan keluarganya. Keluarga berharap dugaan kasus suap terhadap mantan mantan Bendahara MUI tersebut tidak terbukti dan Nisa bisa berkumpul lagi dengan keluarga.

Keluarga berencana akan mengunjungi Nisa ke Jakarta dalam waktu dekat ini. "Kita tetap yakin Nisa hanya dijebak, dan kita akan tengok dia di KPK dalam waktu dekat ini," kata Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com