Kamar tersebut berlokasi di Perumahan Haji Mustafa, Jalan Pacerekang, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan. Warga dan petugas pemadam kebakaran mendapati mereka sudah meninggal saat api bisa dipadamkan, setelah satu jam upaya pemadaman.
Orangtua korban, Zainuddin dan Sarah, menangis histeris melihat jasad kedua anaknya yang hangus terbakar. Sementara itu, tetangga korban, Nurdin, menceritakan, api berasal dari kamar kos yang ditempati Zainuddin. "Kami melihat api sudah membesar dan disusul dengan suara ledakan dari dalam kamar kos," kata dia.
Menurut Nurdin, warga sudah berusaha menyelamatkan Anugrah dan Nuraeni. Namun, dia beralasan, upaya itu gagal karena pintu terkunci dan api cepat sekali membesar. Kebakaran ini menghanguskan enam kamar kos. Penyebab kebakaran belum diketahui. Penyelidikan oleh kepolisian dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.