Sekretaris KPU Kolaka, Idam Hendardi mengatakan, penemuan surat suara yang rusak itu setelah disortir dengan melibatkan 50 orang pegawai. Menurutnya, surat suara tak layak pakai akan dikembalikan ke percetakan yang ada di kota Makassar dengan dikawal ketat aparat kepolisian.
“Memang kerusakan itu kita temukan saat proses sortir dan pelpatan kertas. Jadi kita imbau kepada pelipat agar yang rusak dikumpulkan dulu," katanya, Selasa (08/10/2013).
Menurutnya, surat suara yang rusak tidak akan menyebabkan surat suara berkurang. Sebab, pihaknya memiliki surat suara cadangan sekitar 2 persen lebih dari jumlah pemilih tetap. "Kalau jumlah pemilih tetap di Kolaka itu 242.043 dan surat suara yang kita cetak 248.095, termasuk dua persen cadangan itu,” katanya.
Namun pihak KPU Kolaka tidak menampik kalau jumlah kertas surat suara yang rusak itu akan terus bertambah. Pasalnya, masih ada ribuan kertas suara yang belum disortir. “Itu baru sebagian yang kita buka, masih ada ribuan lagi," cetusnya.
Sesuai jadawal, surat suara mulai didistribusikan ke seluruh wilayah di Kolaka pada 17 Oktober mendatang. Sedangkan surat suara yang rusak akan dimusnahkan setelah dibuatkan berita acaranya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.