Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Minggu, 20 Truk Terguling di Trans Sulawesi Kendari

Kompas.com - 08/10/2013, 13:53 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Warga di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, memprotes pemerintah setempat karena kerusakan Jalan R Suprapto, yang merupakan jalur trans Sulawesi, tidak juga diperbaiki, Selasa (8/10/2013).

Mereka melakukan protes dengan menanam pohon pisang di jalur yang sering menyebabkan truk terbalik dan bahkan nyaris menimpa rumah warga yang berada di sisi jalan tersebut.

Seorang warga Jalan R Suprapto Kendari, menjelaskan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan itu, merupakan aksi protes warga yang sudah tak sabar menunggu janji-janji pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Jalan ini sudah lama rusak seperti ini, namun tidak ada perhatian dari pemerintah, padahal jalan ini tidak terlalu jauh dari Kantor PU. Tapi dilihat-lihat saja, kami juga sudah pernah menyampaikan kepada pemerintah tapi tidak ada solusi yang diberikan hingga saat ini," tuturnya.

Warga menyesalkan, tindakan pemerintah yang terkesan lamban dalam memberikan solusi, padahal jalan tersebut merupakan jalan lintas provinsi yang hampir setiap hari dilalui kendaraan.

Tidak hanya itu, lanjut Surunuddin, akibat kerusakan jalan tersebut, sudah ada puluhan truk yang terbalik, sehingga membuat kekhawatiran bagi masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut.

"Beberapa minggu terakhir ini sudah ada sekitar 20 truk yang terbalik, sehingga kami juga tidak bisa tidur. Bahkan jalan itu sering dilewati ratusan truk pengangkut ore nikel, tolong pemerintah berikan perhatiannya kepada kami," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Kantor Pekerjaan Umum Kota Kendari, Tigor Sihete mengatakan, telah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sultra untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Kami bekerja sesuai dengan tingkat kerusakan, terus melakukan koordinasi dengan dinas PU Provinsi. Nah kami masih menunggu eksavator dari Nanga-Nanga yang juga dalam pengerjaan jalan di sana," jelasnya.

Namun demikian, lanjut Tigor pihaknya akan mengerjakan jalan rusak tersebut dengan menerapkan material buka tutup. "Saya belum bisa jamin sampai kapan jalan R Suprapto bisa kelar, tetapi kami akan usahakan kerja secepatnya," tutup Tigor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com