Sarman El Hakim meminta dukungan dengan cara membentangkan bendera di depan pintu masuk BTDC, lokasi KTT APEC, Senin (7/10/2013) siang. Dia menunggu iring-iringan Presiden Putin yang baru saja mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar.
Belum sempat iring-iringan melintas, sejumlah aparat TNI yang berjaga di depan pintu masuk BTDC langsung mengamankannya.
Saat ditanya maksudnya berdiri di tengah jalan, Sarman menjelaskan ini semua untuk Indonesia. "Ini bukan bendera partai, ini untuk Indonesia, ini kebutuhan nasional Indonesia menjadi tuan rumah alternatif Piala Dunia 2022," tegas Sarman di depan petugas TNI.
Namun, aparat TNI dan Pecalang Desa Adat Bualu tak menghiraukan penjelasan Sarman dan langsung membawanya ke Balai Desa Adat Bualu. Sarman diinterogasi di dalam Balai Desa oleh pecalang dan aparat TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.