Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/10/2013, 12:08 WIB
|
EditorKistyarini

MANOKWARI.KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa puluhan pencari kerja di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Senin (7/10/2013) berakhir ricuh. Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah Provinsi Papua Barat, untuk segera membuka pendaftaran formasi umum penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kericuhan terjadi saat beberapa anggota Satpol PP yang masih berstatus honorer tidak terima, karena spanduk yang dipasang oleh mereka di kantor tersebut hendak dilepaskan oleh para pendemo.

Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja pemerintah Provinsi Papua Barat, yang berstatus honorer, melawan para pengunjuk rasa yang hendak melepaskan spanduk berisikan tuntutan pegawai honorer yang meminta untuk segera diangkat menjadi pegawai negeri sipil.

Kedua belah pihak nyaris beradu jotos. Namun dapat dilerai oleh aparat kepolisian dari Polres Manokwari dibantu beberapa para pendemo lainnya. Kedua belah pihak pun, akhirnya diperbolehkan oleh pihak dewan untuk memasang spanduk secara berdampingan yang berisikan tuntutan mereka di tembok kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua Barat.

Sebelumnya puluhan pencari kerja berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Papua Barat. Meskipun sempat dihalangi petugas kepolisian dan anggota Satpol PP di gerbang masuk pintu kantor, mereka pun akhirnya diperbolehkan masuk untuk menyampaikan aspirasinya.

Dalam aspirasinya di halaman kantor gubernur, para pendemo mendesak Pemerintah Provinsi Papua Barat segera membuka formasi umum penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun 2013-2014, yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara di Jakarta.

Mereka juga menolak rencana pemerintah provinsi, yang akan mempergunakan penerimaan CPNS tahun ini untuk mengangkat para pegawai honorer.

Usai memperoleh penjelasan dari Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Papua Barat, Yustus Meidodga, yang menyatakan akan meneruskan aspirasi massa ke Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi, massa akhirnya membubarkan diri. Namun mereka mengancam akan menurunkan massa yang lebih besar bila aspirasi mereka tak ditanggapi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Medan Tahun 2022 Khusus Produk Sepatu Tembus Rp 2,06 Miliar

Regional
Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Hadiri Pameran DXI, Bupati Benyamin Paparkan Kekayaan Potensi Wisata Alam, Sejarah, dan Budaya MBD

Regional
HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

HUT Ke-541 Kota Bogor, Kang Emil: Terus Berlari, Berinovasi, dan Berprestasi

Regional
Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Novita Hardini Berharap Sedekah Laut Teluk Prigi 2023 Dapat Tingkatkan Pariwisata hingga Ekonomi Masyarakat

Regional
'Hybrid Governance': Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

"Hybrid Governance": Keistimewaan dalam Reformasi Birokrasi

Regional
Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com