Berdasarkan keterangan dari Kepala Polsek Cidadap Komisaris Polisi Apong Wasrun, penemuan mayat terjadi saat Kusnadi sedang bermain layang-layang di lokasi itu. "Si anak mencium bau busuk menyengat," kata Apong.
Diceritakan Apong, Kusnadi lantas mencari sumber bau busuk tersebut. Ternyata, bau itu datang dari kantong plastik warna hitam. Kusnadi sempat mengira kantong plastik itu berisi bangkai ayam.
"Ketika perlahan dibuka plastiknya, Kusnadi heran, kok, ada jari tangan kecil. Ternyata, ada bayi di dalam kantong plastik itu," ujar Apong.
Kusnadi yang kaget, langsung berlari pulang ke rumah, melapor kepada pamannya. "Pamannya melapor ke petugas security area komplek itu. Mereka langsung melapor kepada kami," ujar Apong.
Tim Innafis Polrestabes Bandung dan petugas Polsek Cidadap langsung mengidentifikasi mayat bayi tersebut. Apong menduga bayi tersebut telah dibuang lebih dari dari satu hari. "Kondisinya membusuk, sudah banyak lalat yang menggerubuti," sambung dia.
Mayat bayi ini langsung dibawa ke RS Sartika Asih. "Kita masih mendalami soal temuan bayi itu. Apakah ada yang seorang ibu yang sengaja membuang, kita masih mendalami," kata Apong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.