Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Orang Tepergok Mencuri Emas Pakai Kawat

Kompas.com - 05/10/2013, 14:15 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com
 — Enam pencuri emas yang beraksi dengan modus memakai kawat tertangkap tangan warga saat beraksi di toko emas Jalan KZ Abidin, Kota Bengkulu, Sabtu (5/10/2013).

Aksi percobaan pencurian itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di toko emas Ria. Keenam pelaku yang terdiri dari empat pria dan dua perempuan paruh baya mendatangi toko emas tersebut, berpura-pura hendak membeli emas.

Dalam rekaman kamera tersembunyi milik toko emas Ria, terlihat keenam pelaku datang mengerubuti etalase emas seolah-olah hendak membeli. Di saat pelayan toko sibuk melayani pelanggannya, salah seorang pelaku menyelipkan kawat sepanjang 60 sentimeter ke kaca etalase. Tampak dalam rekaman kamera beberapa kali emas yang dikait oleh kawat tersebut terjatuh.

Untuk menyembunyikan aksi, beberapa kawanannya menutupi gerakan dengan tas wanita milik salah seorang komplotan. Untuk mengalihkan perhatian, pelaku lainnya berpura-pura menawar emas sambil menunjukkan uang ratusan ribu sehingga pelayan toko emas meyakini bahwa mereka memang hendak membeli emas.

"Anak saya baru tahu kalau mereka itu hendak mencuri saat kaca etalase yang dia selipkan kawat itu berbunyi, berderak," kata Emi, pemilik toko emas Ria.

Mengetahui tokonya hendak dicuri, Emi lalu berteriak maling. Keenam orang tersebut berhamburan melarikan diri. Untungnya, di sekitar lokasi, ada anggota polisi yang kebetulan sedang berolahraga. Anggota polisi bersama warga kemudian mengejar pelaku hingga dua pelaku bisa ditangkap.

Awalnya, di hadapan penyidik, para pelaku menolak dikatakan hendak mencuri. Namun, setelah polisi menunjukkan hasil rekaman kamera pengintai, barulah mereka mengakui.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Dwi Putra Akbar yang turun langsung ke lapangan menyatakan, hingga kini, pelaku masih dimintai keterangan karena diduga anggota sindikat pencuri emas.

"Mereka telah banyak melakukan kejahatan di beberapa tempat sebab aksi mereka sangat terorganisasi," ucap Dwi.

Polisi mengamankan satu unit mobil jenis Xenia dengan kode wilayah L 1839 R warna hitam serta satu utas kawat berukuran 60 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com