"Setiap tahun, saya menjual kambing dan sapi di sini, dan untungnya bisa sampai puluhan juta," ujar Samsuri.
Samsuri mendatangkan kambing dan sapi jualannya dari daerah Gorontalo. Untuk Idul Adha kali ini, dia membawa kambing sebanyak 82 ekor. Kambing-kambing itu dijual dengan harga yang bervariasi dari Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per ekor.
"Kalau yang ini harganya lebih mahal, Rp 4,5 juta," ujar Samsuri sambil menunjuk salah satu kambing yang paling besar.
Untuk satu ekor sapi, Samsuri mengaku menjual antara Rp 8 juta hingga Rp 15 juta. Menurut dia, sapi paling banyak dibeli oleh pejabat dan pengusaha yang kemudian disumbangkan ke masjid.
Samsuri mengaku, semua hewan kurban yang ditampungnya di sebuah tanah lapang di Keluharan Banjer, Kecamatan Tikala, itu sudah melewati pemeriksaan kesehatan yang ketat. "Saya mengantongi surat izin dan juga surat keterangan kesehatan hewan dari dinas peternakan. Saya juga punya surat izin perdagangan lintas provinsi," tegas Samsuri.
Dari tahun ke tahun, menurut dia, terjadi peningkatan yang signifikan atas permintaan hewan kurban. Walau harganya juga ikut naik, semua hewan kurban yang dijualnya laku. "Ini menunjukkan bahwa kesadaran berkurban warga Muslim di Manado semakin tinggi," tutur Samsuri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.