Agustina Dorman, Perempuan Berjanggut dari Bintan

BINTAN, KOMPAS.com — Selama 19 tahun, Agustina Dorman menyembunyikan rahasia dari orang lain. Dia berjanggut, seperti seorang pria, seperti dilaporkan Mirror.co.uk.

Dagunya ditumbuhi rambut beberapa hari setelah dia melahirkan anak pertama. Ketika itu dia berusia 25 tahun. Agustina mencoba menghilangkannya. Namun, dia merasakan sakit yang luar biasa ketika mencukur janggut itu. Akhirnya dia membiarkan janggutnya tumbuh.

Karena malu, perempuan 38 tahun warga Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, itu pun mengurung diri di rumah. Kalaupun harus keluar rumah, Agustina mengenakan jilbab. Dia juga khawatir anak-anaknya, yang kini berusia 19 tahun dan 3 tahun, menjadi bahan olok-olok kawan mereka.

Namun, kondisi yang disembunyikan Agustina lama-lama ketahuan juga. Yang menjadi korban adalah anak sulungnya. Dia diejek teman-temannya.

Menyadari hal itu, Agustina mengambil langkah drastis. Dia membuka dirinya di depan publik. Dia kini tidak lagi menutupi janggutnya. Perempuan itu kini keluar rumah bahkan berjalan-jalan di desanya dengan leluasa.

Meskipun masih ada yang mengejeknya, sebagian besar warga Desa Penaga menerimanya dengan tangan terbuka.

Beberapa waktu lalu, Miriam, seorang perempuan Jerman yang mengalami kondisi sama dengan Agustina, dengan berani tampil di acara televisi Inggris, This Morning. Dia tidak minder dengan kondisi itu. Dia justru merasa seksi.

Miriam kini menjadi anggota sirkus. Dia mengaku menikmati pekerjaan di sirkus mengingat dia pernah belajar akting. "Saya ingin memberi kesempatan orang untuk berbicara dengan perempuan berjanggut karena biasanya mereka takut saat bertemu di jalan," ujar Miriam.