Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan-Barat, Kombes Polisi Endi Sutendi mengatakan, tiga serpihan proyektil tersebut masih dalam penyelidikan di Pusat Laboratorium Forensik Polda Sulselbar.
"Tiga serpihan peluru itu mempunyai unsur logam. Kita tidak tahu persis, apakah hanya proyektil peluru anggota polisi yang mengenainya atau ada juga serpihan kaca mobil. Tapi setelah dioperasi, ada pendarahan di bagian dalam kepala Aisya yang disebabkan hantaman benda tumpul. Itu juga kita belum tahu persis," beber Endi.
Endi menambahkan, biaya pengobatan Aisya ditanggung oleh Polrestabes Makassar. "Ibu Aisya masih dirawat intensif di RS Pendidikan Unhas. Adapun mengenai biayanya, Kapolrestabes Makassar lah yang tanggung," katanya.
Dua anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Satu (Briptu) Abdillah dan Briptu Arkam tetap menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Makassar. "Tetap diperiksa dan saat ini keduanya dimintai keterangannya di Propam Polrestabes Makassar. Jika ada kesalahan prosedur yang dilakukan, maka kedua anggota Resmob Polrestabes Makassar itu akan diproses sesuai dengan aturan yang ada," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Abdillah dan Briptu Arkam mengejar dua pelaku pencurian dengan kekerasan di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Jalan Batua Raya. Kedua pelaku mengemudikan mobil sedangkan kedua anggota polisi mengendarai motor.
Polisi berusaha menghentikan laju mobil pelaku dengan memarkir motornya tepat di tengah jalan. Namun pelaku tidak mengindahkan perkataan polisi, bahkan pelaku menabrak Briptu Abdillah hingga terjatuh.
Dalam posisi terjatuh, Briptu Abdillah melapaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali. Tetapi, pelaku masih saja tidak mengindahkannya. Akhirnya, Briptu Abdillah mengarahkan tembakan ke arah mobil pelaku yang berusaha kabur. Belakangan diketahui, tembakan polisi mengenai Aisya, istri salah satu tersangka, yang juga berada di dalam mobil.
Kedua pelaku sempat mengantar Aisya ke RS Ibnu Sina, namun meninggalkannya begitu saja. Karena luka Aisya cukup parah, tim medis akhirnya merujuk Aisyah ke RS Pendidikan Unhas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.