Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Keluarkan Serpihan Proyektil dari Kepala Istri Pencuri

Kompas.com - 02/10/2013, 15:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim medis RS Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar berhasil mengeluarkan tiga serpihan proyektil dari kepala Aisya, istri tersangka pencurian, Rabu (2/10/2013).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan-Barat, Kombes Polisi Endi Sutendi mengatakan, tiga serpihan proyektil tersebut masih dalam penyelidikan di Pusat Laboratorium Forensik Polda Sulselbar.

"Tiga serpihan peluru itu mempunyai unsur logam. Kita tidak tahu persis, apakah hanya proyektil peluru anggota polisi yang mengenainya atau ada juga serpihan kaca mobil. Tapi setelah dioperasi, ada pendarahan di bagian dalam kepala Aisya yang disebabkan hantaman benda tumpul. Itu juga kita belum tahu persis," beber Endi.

Endi menambahkan, biaya pengobatan Aisya ditanggung oleh Polrestabes Makassar. "Ibu Aisya masih dirawat intensif di RS Pendidikan Unhas. Adapun mengenai biayanya, Kapolrestabes Makassar lah yang tanggung," katanya.

Dua anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Satu (Briptu) Abdillah dan Briptu Arkam tetap menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Makassar. "Tetap diperiksa dan saat ini keduanya dimintai keterangannya di Propam Polrestabes Makassar. Jika ada kesalahan prosedur yang dilakukan, maka kedua anggota Resmob Polrestabes Makassar itu akan diproses sesuai dengan aturan yang ada," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Briptu Abdillah dan Briptu Arkam mengejar dua pelaku pencurian dengan kekerasan di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Jalan Batua Raya. Kedua pelaku mengemudikan mobil sedangkan kedua anggota polisi mengendarai motor.

Polisi berusaha menghentikan laju mobil pelaku dengan memarkir motornya tepat di tengah jalan. Namun pelaku tidak mengindahkan perkataan polisi, bahkan pelaku menabrak Briptu Abdillah hingga terjatuh.

Dalam posisi terjatuh, Briptu Abdillah melapaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali. Tetapi, pelaku masih saja tidak mengindahkannya. Akhirnya, Briptu Abdillah mengarahkan tembakan ke arah mobil pelaku yang berusaha kabur. Belakangan diketahui, tembakan polisi mengenai Aisya, istri salah satu tersangka, yang juga berada di dalam mobil.

Kedua pelaku sempat mengantar Aisya ke RS Ibnu Sina, namun meninggalkannya begitu saja. Karena luka Aisya cukup parah, tim medis akhirnya merujuk Aisyah ke RS Pendidikan Unhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com