Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dihubungi, Selasa, membenarkan adanya bentrokan itu. Namun, ia belum bisa memastikan berapa orang korban yang meninggal atau tewas dalam aksi tersebut.
"Saya masih menunggu laporan resmi dari pihak Polres Sarolangun atas kejadian tersebut untuk memastikan jumlah korban jiwa," kata Almansyah. Namun, pihak Polda Jambi tidak membantah bila ada korban dalam kejadian itu.
Sementara itu, informasi dari Sarolangun, bentrokan itu terjadi karena warga melakukan perlawanan saat dilakukan razia penambangan emas tanpa izin di daerah Limun.
Dalam bentrokan tersebut, dua orang dari pihak warga atau pekerja penambangan dikabarkan tewas.
Informasi yang diperoleh, dua orang yang tewas disebutkan berinisial S (21) dan A (24). Lalu, seorang anggota polisi berinisial MH (28) saat ini dikabarkan kritis dan mendapatkan perawatan di RSUD Sarolangun akibat terkena senjata tajam.
Sementara itu, beberapa orang lainnya juga dikabarkan kritis akibat kejadian bentrokan tersebut.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Sarolangun terkait jumlah korban jiwa dalam bentrokan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.