Kedua jasad imigran itu berjenis pria. Keduanya ditemukan mengambang di tempat berbeda salah satu diantaranya anak remaja ditemukan di Pesisir Cikole, Agrabinta, dan di wilayah pantai Sukabumi.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti, melalui Kapolsek Agrabinta, AKP Warsono, mengatakan, setelah kembali melakukan pencarian dari pagi hingga siang, tim menemukan jasad anak yang diperkirakan berusia 13 tahun di Pesisir Cikole.
"Seluruh mayat yang berhasil ditemukan, telah dibawa ke RSUD Cianjur dan sebagian lainnya telah dikirim ke RS Polri Kramatjati Jakarta. Hari ini satu jasad ditemukan di wilayah Cianjur dan satu lainnya di Sukabumi," katanya.
Sementara itu, Kepala Ruang Jenazah RSUD Cianjur U Wahyudin, mengatakan telah menerima satu mayat imigran korban kapal karam di Pantai Selatan, Cianjur. Jumlah jasad imigran yang telah dikirim ke RS Kramatjati menjadi 43 orang.
"Hari ini sembilan mayat yang dikirimkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, termasuk dua yang terbaru dari Agrabinta dan Sukabumi," ujarnya.
Dia menuturkan, melihat kondisi jasad yang ditemukan, sebagian besar meninggal dunia karena kehabisan napas dan terlalu lama tenggelam. "Sedangkan untuk otopsi menyeluruh akan dilakukan di Jakarta. Kami hanya menampung dan membersihkan jenazah," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.