Ratusan Siswa MI Doakan Bocah Korban Ledakan Bondowoso

“Saya turut berduka atas meninggalnya sahabat saya itu. Dia anaknya sangat baik dan suka menolong," ujar Muhammad Rajiv Dinal Maula, salah satu teman Tara.

Menurut Rajiv, dalam kesehariannya, Tara tergolong anak yang pendiam, namun mudah akrab dengan siapa saja. “Dia anaknya pinter dan selalu aktif kalau di kelas," kenangnya.

Hal senada dikatakan teman sebangku Tara, Nabila Umi (13). Menurut dia, Tara merupakan anak yang cerdas, namun tidak banyak bicara. “Kalau disuruh ngerjakan tugas, dia pasti selesai dulu. Dan teman- teman pasti nyontek ke dia," katanya dengan terbata-bata.

Umi mengaku sangat kehilangan sahabat terbaiknya itu. Tidak ada firasat buruk yang dirasakannya, sebelum Tara meninggalkan seluruh teman-temannya.

“Saya terakhir bertemu terakhir ya hari Sabtu itu. Saat itu saya belajar seperti biasanya sama dia," kenangnya.

Diberitakan sebelumnya, Tara (13) Warga Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Bondowoso, Jawa Timur, menjadi salah satu korban tewas akibat ledakan maut. Peristiwa itu terjadi di Rumah Serka Agus Suryadi.

Sebelum meninggal, Tara sempat menjalankan shalat Dhuha, lalu belajar di ruang tamunya, untuk persiapan ujian sekolah yang diselenggarakan sekarang. Kepergian dia membawa luka yang cukup dalam bagi keluarganya. Sebab Tara adalah anak semata wayang dari pasangan Runarjo dan Maimunah. Ia dimakamkan di pemakaman keluarga setempat.