Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sinden Cilik, Surya Paloh Bikin Acara Wayang Kulit di Kediri

Kompas.com - 29/09/2013, 18:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem memberikan penghargaan kepada almarhum pesinden cilik asal Jember, Jawa Timur, Febriayani Mega Saputri (15), yang tewas dalam kecelakaan tunggal 23 Juni 2013 lalu.

Salah satu bentuk penghargaan tersebut dengan menggelar pentas seni wayang kulit di Lapangan Pamenagan, Kediri.

Saat ditemui sejumlah wartawan, Surya Paloh mengungkapkan apresiasinya yang tinggi terhadap pesinden itu. Menurut dia, di saat remaja seusianya terbius dengan budaya asing, seperti cheersleader, gangnam style, musik rap dan sebagainya, ia justru lebih memilih menjadi pesinden, yang merupakan kebudayaan asli Jawa.

"Nasdem sebagai partai politik ingin memperihatkan kepada bangsa kita bahwa posisi dan peran budayawan harus kita berikan tempat yang terhormat diantara berbagai profesi yang kita miliki dalam aktivitas kehidupan bermasyarakat," kata Surya Paloh, Minggu (29/9/2013).

Surya Paloh pun meminta agar semua partai politik peserta Pemilu 2014 dapat bekerjasama untuk melestarikan kebudayaan yang ada. Sehingga, krisis kebudayaan yang saat ini tengah terjadi di Indonesia tidak semakin parah.

Dia mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai kebudayaannya. Ia pun memberikan contoh Jepang yang sangat menghargai sumo atau negara-negara Eropa yang menghargai teater.

Sementara di Indonesia, banyak memiliki kebudayaan yang saat ini mulai terlupakan. Dia menyebut tari poco-poco asal Papua, ludruk dan wayang orang asal Jawa Timur atau tari Seudati asal Aceh.

"Harus kita akui. Positioning kehidupan, kemampuan melahirkan karya-karya besar semakin kering. Yang kedua, apresiasi masyarakat terhadap budayawan, bangsa ini bukan lagi bangsa yang menuju lebih hebat peradabannya karena para budayawan tidak bisa mengoptimalisasi posisi mereka sebagai kaum budayawan," katanya.

Selain menggelar pergelaran wayang kulit, sejumlah kegiatan juga akan digelar seperti tahlilan dan diskusi dengan budayawan dan seniman asal Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com