Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dandim: Penyelidikan Ledakan Bondowoso Sepenuhnya di Tangan Polisi

Kompas.com - 29/09/2013, 13:55 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


BONDOWOSO, KOMPAS.com- Dandim Bondowoso Letkol Inf. Zulkarnaen Dwi Peristianto, menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ledakan besar di rumah salah satu anggotanya, Sersan Kepala (Serka) Agus Suryadi, kepada Kepolisian Resort setempat. Ledakan terjadi di rumah Serka Agus di Gang Malabar Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Bondowoso, Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9/13) pagi.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres, dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada beliau,” ujar Letkol Peristianto saat meninjau lokasi kejadian. Ia membenarkan, korban Agus Suryadi adalah anggotanya, yang sehari-hari bertugas di Koramil 02 Curah Dami Bondowoso.

Peristianto mengaku tidak tahu menahu, seperti apa keseharian korban, termasuk mengapa anggotanya menyimpan bahan pembuat petasan. “Masak saya ngurusi persoalan pribadi seseorang," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan besar terjadi di Gang Malabar, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Kota, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (29/9/2013), sekitar pukul 07.00. Ledakan ini menewaskan dua orang dan mengakibatkan 20 rumah rusak, 5 di antaranya rusak parah sampai rata dengan tanah.

Menurut keterangan Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alief, ledakan diduga berasal dari rumah milik seorang anggota Koramil 02 Curahdami Bondowoso bernama Serka Agus Suryadi (45) yang tewas dalam insiden ini. Selain Agus, Tara (13), tetangga korban, juga disebutkan tewas akibat ledakan ini.

Diduga ledakan berasal dari bahan potasium yang biasa dipakai sebagai bahan membuat petasan. Ledakan besar itu membuat warga sekitar sempat berhamburan keluar rumah, karena khawatir menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com