“Untuk mencari penghasilan tambahan, kami mencoba membuat batu bata. Itu saran dari teman petani yang ada di Kabupaten Pinrang,” kata Laja, seorang petani yang ditemui di tepi sawahnya yang mengering, Jumat (27/9/2013).
Laja, yang dibantu dua anaknya, sedang mengaduk tanah liat yang merupakan bahan baku batu bata ketika ditemui Kompas.com. Tanah liat itu diambil dari sawah, dan diolah dengan air yang minim.
“Selain bertani tidak ada lagi pekerjaan sampingan di Lemoe ini, mau berkebun, kebun pun kering," kata Aris Petani Lemoe lainnya.
Meskipun kini para petani mengandalkan batu bata sebagai sumber penghasilan, mereka tetap berharap bisa kembali mengerjakan sawah. Mereka mengharapkan pemerintah setempat turun tangan agar mereka tidak gagal panen dan merugi hingga jutaan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.