Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menipu, Caleg Wanita dari Partai Golkar Masuk Bui

Kompas.com - 25/09/2013, 09:18 WIB

MADIUN, KOMPAS.com — Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar di Ponorogo, Menok Endrajati (48), terancam dicoret dari daftar calon tetap (DCT) Pemilu 2014. Pasalnya, wanita warga Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, itu kini mendekam dalam tahanan.

Menok masuk ke sel menyusul tuduhan dalam kasus penipuan dan penggelapan uang pasangan suami istri Suyitno (53) dan Nur Sriatun (47), warga Jalan Perniagaan, Nomor 45, RT 03, RW 03, Desa Pondok, Kecamatan Babadan. Keduanya, mengaku merugi sekitar Rp 25 juta.

Pasangan suami istri yang juga purnawirawan TNI AD tersebut menuding Menok Endrajati menipu dan menggelapkan uang tabungan milik Suyitno di rekening BRI Ponorogo.

Kasus ini bermula saat mantan Kepala Desa Bangsalan tersebut diminta Nur Sriatun (istri Suyitno) menyerahkan buku tabungan dan kartu ATM atas nama suaminya yang dibawa Menok beberapa bulan lalu.

Niat Nur Sriatun meminta kedua berkas tabungannya itu karena suaminya menderita stroke. Rencananya, tabungan dan ATM itu akan diambil untuk pengobatan dan perawatan Suyitno.

Namun, buku tabungan atas nama Suyitno yang berisikan uang pencairan ASABRI senilai Rp 29,18 juta itu tak kunjung diberikan. Bahkan, tersangka hanya terus menjanjikan akan memberikannya tanpa ada realisasi.

Kepala sub bagian Humas Polres Ponorogo Ajun Komisaris Bambang Untoro mengatakan, penahanan caleg Partai Golkar dari Dapil 2 tersebut sudah dilaksanakan sejak 20 September 2013 lalu. Pasalnya, kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka sudah cukup bukti.

"Saudari Menok Endrajati dilaporkan pasangan suami istri Suyitno dan Nur Sriatun karena diduga menipu keluarga tersebut," ungkap Bambang kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com