Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaksa Gugurkan Kandungan, Siswa SMA Laporkan Pacar ke Polisi

Kompas.com - 25/09/2013, 09:12 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itu tampak tepat mengiaskan nasib NF(17), seorang siswa SMA di Gunungkidul. Setelah diketahui hamil, NF malah dipaksa untuk menggugurkan kandungannya oleh Anggita Permana (24), yang tak lain pacarnya.

Akibat ulah Anggita itu, NF melaporkan sang pacar ke Polres Gunung Kidul, Senin (23/9/2013) siang. Anggita dilaporkan atas kasus pemerkosaan, karena tidak mau bertanggungjawab atas janin yang dikandung NF.

Menurut pengakuan warga Semin ini, dia dan Anggita sudah menjalin hubungan sebagai pacar sejak 2012 silam. Setelah menjalin hubungan cukup lama, pada Maret 2012, Anggita memaksanya untuk melakukan hubungan suami istri di kamar kos.

Ketika itu, Anggita terus memaksa dan berjanji akan menikahi. Perbuatan itu akhirnya terulang kembali sekitar bulan Desember 2012. Selang tiga bulan, persisnya Februari 2013, NF diketahui hamil.

NF kemudian meminta pertanggungjawaban. Namun, saat dimintai pertanggungjawaban, Anggita malah memaksa untuk menggugurkan kandungan. Upaya untuk mendesak pertanggungjawaban ini terus dilakukan namun tetap sia-sia, karena Anggita terus menghindar bahkan sulit untuk dihubungi.

"Saya malah dipaksa untuk mengugurkan kandungan. Makanya saya memilih untuk melaporkan ke polisi," kata NF kepada petugas kepolisian, kemarin.

NF berharap, polisi bisa segera memproses laporannya sehingga Anggita mendapatkan ganjaran sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukannya.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Gunungkidul, Ipda Ngadino yang dikonfirmasi terkait dengan laporan NF ini mengaku, saat ini penyidik masih melengkapi berkas laporannya dengan meminta keterangan dari pelapor dan saksi. Sementara, terlapor sendiri sampai saat ini belum ditahan karena belum diperiksa.

"Kami baru meminta keterangan dari saksi dan korban. Setelah lengkap, terlapor baru akan diperiksa," ucap Ngadino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com