Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga di Luwu, Seorang Petani Tewas Ditembak

Kompas.com - 24/09/2013, 14:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petani tewas terkena tembakan paporo (senjata api rakitan) pada saat bentrokan antar warga yang terjadi di Desa Kariango, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Utara, Senin (23/9/2013) kemarin.

Bentrokan tersebut juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Humas Polri Kombes Pol Hilman Thayib mengatakan, bentrokan antarwarga tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WITA.

Sejumlah warga dari Desa Padang bertikai dengan warga Desa Kariango dengan menggunakan paporo dan anak panah serta sejumlah senjata tajam lainnya. "Sampai saat ini masih belum diketahui penyebab pertikaian tersebut," kata Hilman di Mabes Polri, Selasa (24/9/2013).

Hilman mengatakan, petani yang tewas ditembak bernama Lapona alias Sabar (55), warga Desa Kariango. Ia tewas ditembak paporo di bagian perut.

Sementara itu, tiga warga yang mengalami luka-luka yaitu Idil (23), luka pada bagian betis kanan akibat tertembak paporo, Anto (29), luka pada kaki kiri akubat terkenan anak panah, dan Ruspian (42), luka pada kedua kakinya akibat terkena tembakan paporo.

"Jajaran Polres Luwu Utara saat ini tengah mencari pelaku penembakan. Para pelaku dapat dijerat Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara," kata Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com