Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran Kemang Bertambah, Bayi 2 Bulan Belum Juga Ditemukan

Kompas.com - 24/09/2013, 01:36 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas gabungan masih melakukan pencarian korban di lokasi toko material yang terbakar di Jalan Kemang Utara 9, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013) malam. Empat jenazah sudah ditemukan, tetapi satu bayi berumur dua bulan masih belum jelas keberadaannya.

"Yang belum ketemu bayi usia dua bulan. Ini anak dari yang punya toko," kata Maskur, Ketua RW 05 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Selasa (24/9/2013) dini hari. Toko material ini ludes terbakar, Minggu (22/9/2013) malam.

Maskur mengatakan, korban tewas yang sudah ditemukan adalah Serli Susanti, Lilianti, Hendrik, dan Triani. Sementara Viona, bayi anak pemilik toko itu, belum ditemukan. Pemilik toko, Suyanto, selamat dari kebakaran tersebut karena sedang berobat di Sukabumi, Jawa Barat.

Semua korban tewas, menurut Maskur, masih kerabat Suyanto. Serli adalah istrinya, Hendrik pamannya, Lili adiknya, dan Triani adalah pekerja toko yang masih kerabat jauh.

Tiga korban tewas ditemukan pada hari terjadinya kebakaran. Mereka adalah Hendrik, Triani, dan Lili, sedangkan jenazah Serli baru ditemukan Senin malam. Maskur mengatakan, jasad Serli tertimbun puing kebakaran setebal satu meter, di salah satu sudut bagian bawah bangunan yang berdekatan dengan pintu dan tangga ke lantai dua.

"Yang tadi ketemu itu ibunya (Serli). Anaknya belum ketemu. Memang tadi ada dua kantong, apa itu bayinya yang hancur kami belum tahu. Keadaannya sudah tidak dikenali," ujar Maskur.

Komandan Pleton Damkar Sektor Pancoran, Samsudin, membenarkan bahwa tim gabungan belum menemukan bayi yang diduga kuat ikut tewas dalam kebakaran itu. Upaya pencarian masih terus dilakukan.

Pantauan Kompas.com, toko material yang terbakar menyisakan puing dan rangka bangunan saja. Dua kendaraan, yakni mobil pikap dan satu unit truk, tampak ikut hangus terbakar. Bagian dalam area yang sebelumnya bangunan toko hanya menyisakan puing. Penyebab kebakaran masih diselidiki kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com