Kejadian bermula ketika orang tua Firman mengajak korban ke rumah salah seorang kerabatnya yang hendak menggelar hajatan. Seperti biasa kebanyakan warga desa, orang tua Firman ikut sibuk membantu keluarga yang akan menggelar hajatan.
Sedang asyik membantu masak kedua orang tua Firman tidak sadar bahwa anaknya tersebut bermain sendirian di tepi sumur yang dipagari dengan kayu. Diduga Firman menaiki pagar kayu tersebut lalu masuk ke dalam sumur.
Menjelang pulang, orang tua Firman mencari keberadaan anaknya itu. Firman nihil ketika dicari ke setiap sudut rumah Firman tidak ditemukan.
Sebagian warga lantas mulai mencurigai Firman masuk sumur, kecurigaan tersebut diperkuat ketika warga melihat air sumur yang kedalamannya mencapai 5 meter itu tampak keruh. Ketika diselami warga ternyata benar, jasad Firman telah mengeras disertai perut kembung karena terlalu banyak terminum air.
"Saat ini Firman telah dimakamkan di TPU desa setempat," kata Asra salah seorang warga setempat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.