Pembersihan dilakukan setelah proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh kepolisan dinyatakan sudah selesai.
"Tadi kegiatan bersih-bersih dilakukan juru kunci, kerabat dan dibantu para peziarah," tutur Wibbie Maharddika, anak salah satu juru kunci makam Kyai Ageng Prawiropurbo.
Wibbie mengungkapkan, selain karena proses identifikasi kepolisian sudah selesai, kegiatan bersih-bersih makam dilakukan karena pada Minggu (22/9/2013) malam akan diadakan kegiatan Mujahadah Dzikrul Ghofilin dan Sholawat Simthud Duror.
"Kegiatan Mujahadah Dzikrul Ghofilin serta Sholawat Simthud Duror sekitar pukul 19.30 WIB. Rencananya akan mendirikan di panggung di jalan," tambah dia.
Panitia kegiatan dari gerakan pemuda (GP) Ansor dibantu Sekber dan Kawulo Ngayogyokarto berencana melakukan penutupan ruas jalan di depan area makam.
Sehingga, besar kemungkinan akan terjadi pengalihan arus lalu lintas sepanjang perhelatan acara.
"Tema mujahadah nanti adalah melestarikan tradisi dan memperkokoh NKRI,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Sekber keistimewaan DIY Widihasto menuturkan, pihaknya mendukung kegiatan yang akan digelar di makam cucu Sultan HB VI itu.
Koordinasi dengan kepolisian sudah dilakukan terutama terkait rencana pengalihan arus lalu lintas.
Menurut rencana, pengalihan arus akan dilakukan sejak pukul 19.00 WIB hingga acara tersebut selesai.
"Untuk parkir kendaraan nanti kita sediakan di depan Taman Makam Pahlawan," papar Widiharso.
Dalam pengalihan arus lalu lintas nanti, semua kendaraan dari arah timur akan dialihkan ke simpang tiga Miliran dan Muja Muju.
Sedangkan arus lalu lintas dari sebelah barat dialihkan melalui Jalan Cendana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.