Peristiwa itu sontak membuat kaget para karyawan SPBU dan konsumen sehingga mereka berhamburan ke luar SPBU. “Korsleting pertama terjadi di bagian aki mobil, dan mengeluarkan percikan api. Saat itu juga kita langsung tembakkan alat pemadam api ringan (APAR) ke bagian aki," ujar penanggung jawab SPBU Ahmad Yani, Mulyanto Hasbullah, kepada Kompas.com.
Selang beberapa menit kemudian, percikan api kembali terlihat di bagian dinamo mobil, tepat di bawah kursi depan sopir. “Kita kemudian mengambil seluruh APAR yang ada di SPBU dan kita tembakkan ke seluruh bagian kepala mobil, dan seketika itu juga percikan api langsung dapat dipadamkan," jelas Mulyanto.
Pantauan di lapangan, kondisi di sekitar SPBU Ahmad Yani sangat gelap lantaran asap APAR yang ditembakkan ke mobil tangki menyelimuti seluruh wilayah SPBU. Akibat peristiwa itu, Jalan Ahmad Yani macet total karena lokasi SPBU berada di tengah Kota Jember.
Kasus korsleting yang nyaris mengakibatkan terbakarnya mobil tangki dan SPBU itu sedang didalami petugas dari Kepolisian Resor Jember. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari karyawan SPBU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.