Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formasi CPNS di Wilayah Perbatasan "Digugat"

Kompas.com - 19/09/2013, 16:50 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Masyarakat di wilayah perbatasan yang tergabung dalam Forum Anak Adik Lundayeh Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (19/9/2013), mendatangi Kantor DPRD Nunukan menuntut adanya perubahan formasi penerimaan PNS tahun 2013.

Menurut mereka, formasi yang mulai dibuka pendaftarannya saat ini tidak berpihak pada kebutuhan PNS di wilayah perbatasan.

Josy dari Forum Anak Adik Lundayeh menyayangkan minimnya formasi PNS di wilayah perbatasan Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Selatan. "Di wilayah perbatasan memiliki 200 sarjana, tapi formasi yang dibuka sangat sedikit, Sementara kebutuhan PNS baik tenaga pengajar, tenaga medis, dan di pemerintahan sangat dibutuhkan di wilayah perbatasan," kata Josy.

"Guru saja kita masih kekurangan 150. Sementara formasi tahun ini yang dibuka hanya untuk guru seni. Kita di sini kekurangan guru Bahasa Indonesia dan Matematika, pelajaran yang diujikan. Pendidikan bagi warga perbatasan sangat penting. Kalau ini tidak diperhatikan, SDM di wilayah perbatasan akan terpuruk," ujar Josy lagi.

Sementara Ersan, salah satu honorer di sebuah SMP di Kecamatan Krayan Induk meminta adanya prioritas bagi putra daerah. Hal itu mengingat guru yang diangkat dari luar daerah banyak yang tidak mau mengajar di wilayah pedalaman yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia, ini.

"Ada yang sejak SK-nya turun tidak pernah muncul mengajar di Krayan," ujarnya.

Persoalan kurangnya PNS juga dialami di sektor pemerintahan. Naokolin yang tinggal di Kecamatan Krayan Induk mengaku kesulitan untuk mengurus kebutuhan dokumen seperti KTP dan akta karena minimnya tenaga PNS di Kecamatan Induk.

"PNS-nya cuma sembilan. Itu sudah termasuk Pak Camatnya. Bagaimana bisa melayani orang se-kecamatan?" ujar Naokolin.

Tahun 2013, Pemkab Nunukan menerima jatah kuota 60 PNS. Ironisnya, wilayah perbatasan seperti Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan hanya mendapatkan kuota 18 calon PNS.

Saparudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Nunukan, mengatakan, telah menyampaikan tingginya kebutuhan PNS di wilayah perbatasan ke Badan Kepegawaian Nasional. "Kami telah mengajukan 1.157 formasi ke BKN. Tapi yang disetujui ya hanya 142," ujarnya.

Forum Anak Adik Lundayeh Nunukan mengaku akan terus menyuarakan kebutuhan PNS di wilayah perbatasan. Forum yang berisi putra daerah ini bahkan mengancam akan menggelar demo besar-besaran jika permintaan mereka tidak diakomodasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com