Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana "Ngunduh Mantu" Anang-Ashanty Tak Masuk APBD

Kompas.com - 19/09/2013, 16:21 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com — Anggaran kegiatan Bulan Berkunjung Jember (BBJ) 2012, termasuk di dalamnya kegiatan ngunduh mantu artis Anang-Ashanty sebesar Rp 6,5 miliar yang saat ini sedang didalami Kejaksaan Negeri Jember karena diduga bermasalah, ternyata tidak masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2012.

"Dalam APBD 2012 tidak ada nama kegiatan BBJ itu. Kalau tidak percaya, silakan teman-teman media cek langsung buku APBD," ujar Anggota Badan Anggaran DPRD Jember, Ayub Junaidi, Kamis (19/9/2013).

Saat proses pembahasan APBD Tahun 2012, kata politisi PKB ini, memang anggaran untuk belanja hibah cukup besar, yakni Rp 24 miliar. Salah satunya untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebesar Rp 8,5 miliar. "Kita kemudian hearing dengan KONI terkait penggunaan dana tersebut," katanya.

Ayub menambahkan, alokasi untuk KONI memang sengaja ditambah karena banyak keluhan dari pengurus cabang olahraga terkait anggaran kecil untuk atlet-atlet Jember. "Karena itu, untuk kepentingan perhatian atlet yang sudah purna dan untuk pembinaan atlet muda, maka kita anggarkan. Apalagi saat ini atlet Jember sudah banyak yang berprestasi di kancah nasional," ucapnya.

Saat hearing itulah, lanjut Ketua Komisi D ini, anggaran tersebut terungkap jika digunakan untuk kegiatan lain di luar kegiatan olahraga. "Saat itu Ketua KONI tak sengaja menyampaikan jika anggaran sebesar Rp 6,5 miliar untuk kegiatan BBJ. Kita tentu kaget karena saat penganggaran, bukan untuk kegiatan selain olahraga," ungkapnya.

Karena anggaran itu digunakan untuk kepentingan lain, Ayub mengaku sudah bukan urusan DPRD lagi. Sebab, Dewan menganggarkan untuk kepentingan olahraga. "Saya sudah memprediksi akan berdampak seperti ini," katanya.

Seperti diberitakan, saat ini Kejaksaan Negeri Jember sedang mendalami kasus dugaan korupsi penggunaan dana BBJ Tahun 2012. Ada 24 item kegiatan yang saat ini sedang didalami, salah satunya acara ngunduh mantu artis Anang-Ashanty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com