Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacok Polisi, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tewas Ditembak

Kompas.com - 19/09/2013, 14:12 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi angkatan tahun 2009 Universitas Muhammadiyah, Aksal, warga Asrama Batup Putih, tewas ditembak setelah mencoba menyerang anggota Resmob Polrestabes Makassar, Brigadir Polisi (Brigpol) Yusuf.

Penembakan terjadi di Jalan Sungai Saddang Baru, tepatnya depan Gereja Pietra, Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 06.00 Wita.

Menurut Kepala Polrestabes Makassar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Wisnu Sandjaja didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Kombes Polisi Endi Sutendi dalam konfrensi persnya di markas Polrestabes Makassar, siang ini, tersangka Aksal bersama rekannya Ridwan mengamuk di lokasi kejadian.

Warga di lokasi kejadian berlarian dan mendatangi Posko Resmob Polrestabes Makassar yang berjarak sekitar 100 meter. Polisi pun berusaha menenangkan kedua tersangka yang mengamuk sambil membawa parang dan senjata api rakitan jenis Papporo.

"Brigpol Yusuf sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun keduanya tidak mengindahkannya. Bahkan, keduanya merusak lapak-lapak pedagang di sekitar lokasi kejadian. Bahkan, Aksal melepaskan tembakan senjata api rakitan. Tentunya, polisi melumpuhkan Aksal di pahanya," kata Wisnu.

"Namun, Aksal masih saja melawan dan memarangi Brigpol Yusuf. Untung, Brigpol Yusuf menangkis tebasan parang dengan tangannya. Kemudian, Brigpol Yusuf menembak pas di dada tersangka Aksal," sambung Wisnu.

Endi menambahkan, setelah kejadian itu, Aksal sempat dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan dari tim medis. Namun, nyawa Aksal tak terselamatkan, dan ia mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 10.00 Wita.

"Dari kejadian itu, polisi berhasil mengamankan Ridwan, beserta sebilah parang milik Aksal yang digunakan memarangi Brigpol Yusuf. Sementara senjata api rakitan Aksal dalam pencarian, karena sempat dibuangnya," kata Endi.

Kasus ini sementara dalam proses penyelidikan. Tersangka Ridwan dan korban Akib Halim (60), warga Jalan Sungai Saddang yang merupakan pedagang, masih diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com