Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Jember Didesak Segera Periksa Anang dan Ashanty

Kompas.com - 19/09/2013, 09:53 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Jember didesak untuk segera memanggil pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty, untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi penggunaan dana Bulan Berkunjung Jember (BBJ) 2012 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2012.

"Mereka kan juga terlibat dalam bagian acara itu (BBJ). Jadi sudah seharusnya, kejaksaan meminta keterangan dari keduanya," ujar Ketua LSM Forum Masyarakat Tertindas (Format) Jember, Kustiono Musri, Kamis (19/9/13).

Sejak awal, kata dia, LSM Format sudah menduga acara ngunduh mantu Anang- Ashanty menggunakan dana APBD Jember. Apalagi kegiatan itu digelar di Aula Pendopo Wahyawibawagraha milik Pemkab Jember.

"Pendopo itu kan fasilitas milik pemkab, jadi semua fasilitasnya seperti listrik, air, diambilkan dari APBD," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Aktivis LSM Goverment Corruption Watch (GCW) Jember, Andhy Sungkono. Menurut Andhy, seluruh pihak yang menjadi bagian dari acara BBJ Tahun 2012 harus diperiksa.

"Acara ngunduh mantu kan menjadi bagian dari acara BBJ. Jadi semestinya kejaksaan memanggil Anang- Ashanty untuk dimintai keterangan," ujarnya.

Sebelumnya, Anang Hermansyah sudah membantah dugaan telah menikmati dana APBD Jember untuk acara perkawinannya itu. Begitupun dengan keluarga besar Anang, yang juga membantah keras jika acara itu menggunakan dana APBD.

Seperti yang telah diberitakan, dugaan korupsi itu kini sedang ditangani Penyidik Kejaksaan Negeri Jember. Ada 24 kegiatan yang akan diperiksa oleh kejaksaan terkait penggunaan dana BBJ sebesar Rp 6,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com