"Tim gabungan masih melakukan pencarian hingga ke Aceh Tenggara, Kuta Cane, yang diduga menjadi tempat pelarian kedua terduga pelaku, Rizky dan Akbar," kata Kapolsekta Medan Sunggal, AKP Eko Hartanto, Rabu (18/9/2013).
Tujuh saksi, lanjutnya, sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Termasuk Irfan, sekuriti rumah makan yang dikabarkan menjadi perantara untuk mempekerjakan kedua pelaku di lokasi pembunuhan.
“Irfan sudah kita periksa sebagai saksi, tetapi belum mengarah menjadi tersangka. Dia hanya mempekerjakan Rizky dan Akbar di warung tersebut,” kata Kapolsek.
Ditanya kabar soal salah satu pelaku yang sudah ditangkap, Eko Hartanto membantah. “Belum ada yang kita amankan dan itu hanya isu. Sampai saat ini masih kita kejar pelakunya,” katanya meyakinkan.
Untuk di ketahui, Muhammad Ishak ditemukan tewas di tempatnya bekerja pada Jumat (23/8/2013) lalu. Dia diduga tewas dibunuh rekan kerjanya. Selain membunuh korban, para pelaku juga melarikan sepeda motor Suzuki Thunder BK 2614 IE milik korban. Mayat korban pertama kali di temukan istri pemilik rumah makan di toilet perempuan dengan penuh darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.