"Menindaklanjuti kejadian ini, kami tengah membuat sketsa wajah pelaku dan mengumpulkan saksi-saksi lainnya," kata Rana di Mabes Polri, Rabu (18/9/2013).
Rana mengatakan, saat melancarkan aksinya, keenam pelaku menggunakan tiga unit sepeda motor tanpa dilengkapi nomor polisi. Jenis sepeda motor yang digunakan yaitu Honda Revo warna hitam merah, Yamaha Mio, dan Suzuki Shogun.
Sementara itu, dari keterangan saksi didapati ciri-ciri pelaku yang melakukan perampokan di Toko Emas Semi J milik Junaedi. Salah satunya menggunakan celana ponggol hitam, kaos warna coklat, rambut lurus, serta tangan kanan luka karena terkena pecahan etalase.
"Satu pelaku lainnya diketahui memerintahkan korban yang berjaga di toko tersebut untuk jongkok," katanya.
Sedangkan dua pelaku perampokan di Toko Permata Indah milik Ali Basyir, salah satunya diketahui memiliki rambut lurus, mengenakan jaket warna abu-abu dan membawa senjata api. Satu pelaku lainnya yang mengambil emas hanya diketahui menaruh emas yang dibawanya ke dalam tas putih.
"Untuk Toko Emas P Tarigan, diketahui ciri-ciri pelaku menggunakan topi hitam, kumis tipis, kulit sawo matang, perawakan sedang dengan tinggi badan sekitar 165 sentimeter, dan menggunakan jaket warna gelap," papar Rana.
Ia menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara, ditemukan dua proyektil dan satu selongsong peluru, serta satu per magasin. Selain itu, tim juga mengamankan sisa tetesan darah yang menempel di kaca steling (etalase) yang dipecahkan pelaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.